Komisi VII DPR - Danau Maninjau Kondisinya Saat ini Sangat Memprihatinkan
Kebutuhan air bagi kehidupan merupakan sesuatu yang sangat mutlak, khususnya air tawar yang tersimpan di danau atau waduk, namun masalah Danau Maninjau hingga saat ini kondisinya sangat memprihatinkan serta mempunyai banyak masalah yang cukup serius. Hal ini terungkap dalam kunjungan lapangan Panitia Kerja danau, prioritas dari 15 danau Komisi VII DPR memprioritaskan ke Danau Maninjau Sumatera Barat, Minggu (1/4) Siang.
Ketua Tim Azwir Dainy Tara menambahkan, jika hal ini tidak segera ditangani bersama, maka tingkat kerusakan Danau Maninjau akan semakin parah dan justru akan merugikan masyarakat dalam jangka waktu panjang. Karena itu, melalui kunjungan Komisi VII DPR, diharapkan dapat mengurangi beban pemerintah setempat, semakin cepat ditangani maka akan semakin baik, jelas Dainy.
Azwir Dainy Tara juga menambahkan, bahwa permasalah yang terjadi di kawasan Danau Maninjau dan sekitarnya akan menjadi kajian bagi anggota DPR lainnya, tentunya hal itu dilakukan untuk menyikapinya lebih lanjut, supaya kondisi danau yang sudah kritis seperti ini tidak berlarut-larut, serta demi kelangsungan hidup masyarakat dan sekitarnya.
Dia mengemukakan bahwa hingga saat ini debit airnya sudah semakin menurun hingga mencapai 2 meter dalam beberapa minggu terakhir, sehingga berpotensi mengganggu ekosistem sekitar dan juga mengganggu pembangkit PLTA yang ada dilokasi tersebut.
Ke depan, pihaknya akan mengusulkan kepada pemerintah pusat, agar segera mengantisapasi permasalahan danau, untuk menanggulangi masalah ini dipubuhkan dana ratusan miliar, dengan dana tersebut diharapkan dapat memperbaiki kondisi danau kembali seperti semula. Jika dibiarkan seperti saat ini akan terus membahayakan lingkungan hidup disekitar danau.
Azwir Dainy Tara beserta rombongan lainnya jugaberusaha akan mengusulkan kepada pemerintah pusat agar segera menangani masalah danau lainnya di seluruh Indonesia yang mencapai 15 danau, hal ini diperhitungkan dapat menghabiskan dana mencapai triliunan rupiah.
Ketua Tim Rombongan Panja Danau Azwir Dainy Tara juga mengatakan bahwa, supaya kondisi danau-danau yang sudah parah itu kembali menjadi baik dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara keseluruhan dalam jangka panjang.
Sementara Bupati Agam, Indra Catri berharap bahwa penanganan kawasan Danau Maninjau dilakukan secara bersama, karena keberadaan Danau Maninjau itu, tidak saja dimiliki oleh daerah, namun hal ini danau maninjau itu sudah menjadi miliknya pusat bahkan dunia, kata Bupati Agam indra Catri.
Indra Catri juga menegaskan, bahwa kawasan tersebut sudah dinyatakan sebagai kawasan daerah tujuan wisata nasional dan internasional, diakuinya memang kondisi saat ini Danau Maninjau sudah sangat memprihatinkan, seperti pendangkalan karena material yang masuk ke danau, enceng gondok yang bertebaran dipermukaan danau, serta banyaknya kerambah yang mengakibatkan minimnya oksigen di danau dan lain sebagainya.
Karena itu, kawasan danau harus disikapi dengan baik, optimal serta dilakukan sesegera mungkin. Potensi daerah milik dunia internasional itu patut menjadi perhatian banyak pihak, seperti pemerintah daerah, propinsi dan termasuk pemerintah pusat, kata Indra Catri. (Spy) foto:sp/parle